Meskipun demikian, masih saja ada peserta lomba yang belum mengerjakan sama sekali dari rumah dan dia hanya mengandalkan waktu yang disediakan pada saat lomba. Padahal, menurut pengakuan dari salah satu peserta lomba mengatakan bahwa, waktu dua jam yang disediakan dirasa tidak cukup karena membutuhkan waktu lebih untuk berdiskusi dengan teman kelompok.
Tema dari desain buletin tersebut sama dengan tema JMC kali ini yaitu “Dreamer is a winner”. Para peserta lomba dituntut untuk membuat delapan lembar buletin dan setiap halaman diberi rubrik di bagian pojok atas. Salah satu peserta lomba desain buletin tersebut adalah Maul dan Jung, mereka merupakan perwakilan dari kelas X-MIPA1. Mereka mengaku awalnya bingung untuk menentukan judul dari sampul depan buletin tersebut. Namun, pada akhirnya mereka menggunakan judul “Kita Terlahir Untuk Menjadi Pemenang”. Desain 50% yang mereka buat dari rumah mengalami banyak perubahan. “Menurut kami, desain yang kami buat terlalu biasa dan tidak sebagus peserta yang lain. Sehingga, desain yang kami buat dari rumah hampir semuanya dirubah”, ujar mereka.
Kendala yang mereka alami dalam proses pembuatan desain buletin yaitu susah dalam memadukan warna. Awalnya mereka merasa khawatir jika tidak bisa menyelesaikan desain buletin tersebut dengan tepat waktu. Namun, akhirnya mereka bisa berhasil menyelesaikan desain buletin tersebut setelah mengalami proses yang panjang dalam memperoleh ide dan usaha yang keras. Walaupun, peserta lain hasilnya lebih bagus dan bervariasi namun mereka yakin kalau hasil mereka tidak kalah bagus dengan peserta lainnya. (expo)
0 comments:
Posting Komentar